Nopol Diganti, Mobnas Kadinkes Bengkulu Selatan Diduga Disalahgunakan

Diposting: 03 Oct 2019
Mobil Dinas milik Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan. Foto/Dok: Usmadi
Indo Barat - Kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan yang digunakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan M.Redwan Arif diduga di salahgunakan untuk kepentingan lain dengan mengganti Nomor Polisi dari plat nopol merah di ganti menjadi plat nopol hitam. Plat Nomor Polisi (Nopol) merah BD 1230 BY tersebut di ganti dengan Nopol BD 2383 AV warna hitam.
Kronoligis Kejadian ini bermula saat wartawan media ini mendatangi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan pada hari senin tanggal 30 september 2019, bermaksud untuk meliput kegiatan yang ada di kantor dinas kesehatan Bengkulu Selatan.
Saat hendak memasuki halaman kantor Dinas Kesehatan, awak media berpapasan dengan Mobil Dinas jenis Toyota Kijang Inova milik Kadis Kesehatan yang pada saat itu masih menggunakan nopol berwarna merah, yang di kendarai oleh supir kepala dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
Diketahui, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan M. Redwan Arif saat itu tidak berada di tempat, akan tetapi, saat hendak keluar dari dalam Kantor awak Media ini melihat Nopol yang tadinya berwarna merah BD 1230 BY sudah di ganti dengan nopol BD 2383 AV berwarna hitam.
Supir Kadinkes yang tidak di ketahui namanya tersebut, ketika dia melihat awak media saat pergantian nopol mau di foto sempat melarang dengan wajah sangat ketakutan. dan tidak bisa menjawab ketika ditanya kenapa nopol mobil dinas tersebut diganti. saat di tanya apakah pergantian nopol tersebut, apakah ada perintah dari Kadis M. Redwan Arif. sang supir pun hanya diam.
Sementara itu, saat hendak dimintai keterangan atas kejadian ini, Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu selatan M. Redwan Arif. ketika di hubungi Via Messenger mengatakan, Ia menjawab,” mobil yang mana”, dirinya pura-pura tidak tahu dan menjelaskan kalau mobnas miliknya tidak dirubah dan masih menggunakan plat merah BD 1230 BY.
Usaha konfirmasi juga dilakukan melalui pesan Whatsapp untuk mengetahui kejadian ini, Redwan hanya menjawab “ Nanti saya akan tanya yang bersangkutan, akan saya tegur dengan keras apapun alasannya, “ ujarnya singkat.
Kemudian, ketika ditanya apakah penggantian nopol tersebut di ketahui oleh dirinya atau tidak, dan apa motif penggantian nopol tersebut yang dilakukan oleh supirnya. Redwan tidak menjawab dan ia langsung memblokir nomor awak media ketika ia di konfirmasi.
Reporter: Usmadi
Editor: Iman SP Noya