Muhar Rozi ke Dempo: Tahan Syahwat Politik di Tengah Pandemi

Gambar

Diposting: 13 Jun 2020

Muhar Rozi Muis, Sekretaris Konsorsium LSM Provinsi Bengkulu, Poto:Dok



Indo Barat – Sekretaris Konsorsium LSM Provinsi Bengkulu, Muha Rozi Muis meminta seluruh pihak menurunkan syahwat politiknya di tengah pandemi COVID-19. Itu disampaikan Muhar Rozi menyusul adanya pernyataan anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi PAN, Dempo Xler yang Ia sebut terkesan saling sudutkan terkait penanganan COVID-19.



Dikatakan Muhar Rozi, terkait adanya warga yang dimintai bayaran saat menjalani islolasi di RSUD M sudah diselesaikan baik-baik oleh pihak rumah sakit, uang sudah dikembalikan dan pihak manajemen RSUD M Yunus sudah mendatangi langsung keluarga pasien. 



“Soal itu hanya kesalahan administrasi antar petugas yang mengira pasien berasal dari ruangan umum, sudah clear, uangnya sudah dikembalikan. Jadi tidak perlu lagi dipolitisir, kalau pertanyaan saya balik, siapa sebenarnya yang syahwatnya mengebu-gebu untuk mempolitisir keadaan di tengah wabah ini? Silahkan kawan-kawan jawab sendiri. Saya tidak akan menyebut nama orang bagi yang merasa saja.

 

Ini bencana dari awal kita sudah sepakat untuk bersama-sama bergandengan tangan saling mendukung satu sama lain bukan saling sudutkan yang kemudian meciptakan situasi yang tidak kondusif di tengah masyarakat” ujarnya, Sabtu, (13/06/2020)



Muhar Rozi meminta kepada seluruh pihak termasuk seluruh pendukung dan simpatisan calon gubernur, calon bupati, partai politik, dan komunitas-komunitas politik tidak menjadikan wabah COVID-19 sebagai konten politik karena sangat berbahaya di tengah kekhawatiran bersama dalam menghadapi wabah COVID-19



“Saya imbau kepada siapa saja, jangan membuat pernyataan yang bernada tedensius, kita semua harus memberikan statmen yang edukatif kepada publik bukan menyeret masalah COVID-19 ke ranah yang terkesan berbau politik, apalagi ini menjelang pilkada. Saya pikir masih banyak konten lain yang layak dan pas untuk dijadikan konsumsi politik kalau memang sudah tidak tahan. Ini berlaku untuk siapa saja” ujar Rozi



Dilanjutkannya, wabah COVID-19 memang situasi yang empuk untuk dijadikan mainan politik karena menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga apapun isu dan yang terjadi terkait COVID-19 akan selalu menarik untuk dijadikan santapan politik.



“COVID-19 ini memang sangat luar biasa, tapi menjadikannya sebagai alat politik saya pikir itu sangat naif, ingat akherat kalian bisa saja lolos dari hukum dunia tapi yakinlah ada hukum Tuhan yang akan memberikan keadailan bagi siapa saja yang tidak memiliki itikad baik untuk memerangi wabah ini. Saya tidak menuding siapa pun tapi peringatan untuk kita semua” ujarnya 



Sebelumnya dalam salah satu pemberitaan di media online tertulis judul berita “Bayar Biaya Isolasi Secara Pribadi , Dempo : Apa Ini Prestasi Gubernur Terbaik Se-Asia?



Dalam pemberitaan itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler dari Fraksi PAN memberikan statmen yang mempertanyakan soal prestasi Gubernur Rohidin Mersyah yang Ia sebut sebagai Gubernur terbaik se-Asia.  Dempo mengaitkan dengan penanganan pasien PDP COVID-19 yang dimintai bayaran oleh RSUD M Yunus. 



“Ini prestasi Bapak Gubernur Rohidin sebagai gubernur terbaik se-Asia. Ini fakta nyata kalau pak Rohidin ini tidak mampu secara manajemen dan leadhersip dalam memimpin birokrasi dan tidak punya kemampuan mengerakan pemerintahan dalam pelayanan kepada rakyat,” ujar Dempo, dikutip dari lenterapublik.com, Sabtu, (13/06/2020)



Reporter: Riki Susanto


Kategori: Politik