Mobil Jurnalis di Lebong Terbakar, Diduga Teror

Mobil milik Alexander yang terbakar, poto/RMOLBengkulu

Indo Barat - Salah seorang jurnalis RMOL  Bengkulu yang bertugas di Kabupaten Lebong mengalami kejadian yang diduga teror. Mobil miliknya yang sedang terparkir halaman rumah dini hari tadi, Jumat 14 Juni 2019 terbakar. 

Kejadian pertama kali diketahui warga Desa Pelabuhan Kabupaten Lebong yang kebetulan lewat dan melihat api sedang menyala di depan bamper mobil dengan nomor polisi BD 1598 H. Melihat api, warga tersebut langsung berteriak dan memanggil warga sekitar yang sedang terlelap tidur. Api pun dipadamkan warga. 

"Alhamdulillah ada warga yang cepat melihat dan berteriak memanggil warga lainnya. Seandainya tidak ada warga yang melihat, mungkin bukan saja mobil tapi rumah orang tua saya juga ikut terbakar," kata Alekander jurnalis RMOL Bengkulu, Jumat (14/06/2019)

Alek telah melaporkan kejadian itu ke Polres Lebong. Alek menduga mobilnya sengaja dibakar karena terdapat pampers bayi yang beraroma bahan bakar yang ikut terbakar bersama bamper depan mobil. 

"Ada pampers beraroma pertalite yang ikut terbakar, ini menguatkan kalu mobil saya sengaja dibakar tapi saya tidak mau berspekulasi karena saya sudah serahkan ke penyidik Polres Lebong," sampai Alex, Jumat (14/6)

Ditambahkan Alex, secara pribadi dirinya bersama keluarga tidak merasa adanya terlibat masalah serius dengan siapapun. Karena dirinya hanya menjalankan pekerjaan seperti biasanya.

"Saya tidak mau menduga-duga, tapi terkait apa motif pelaku tersebut, saya serahkan ke penyidik Polres," ucapnya.

Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra SH SIK melalui Kasat Iptu Teguh Ari Aji SIK membenarkan adanya laporan dari Alexander terkait terbakarnya mobilnya yang terparkir didepan rumah milik keluarganya. 

"Laporan sudah kita terima dan tim penyidik sudah lakukan olah TKP dan mencari data pelengkap terkait kejadian tersebut," kata Kasat dikutip RMOL Bengkulu

Reporter: Iman SP Noya 

Editor: Riki Susanto