Masyarakat Desak Pemprov Segera Bangun Jembatan Gantung Sebilo

Diposting: 26 Jun 2019
Jembatan Gantung Desa Sebilau Kecamatan Pino Rayo Bengkulu Selatan, poto/Junaidi Hamid
Indo Barat - Warga Desa Sebilo Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan mengeluhkan lambannya eksekusi proyek pebangunan Jembatan Gantung Sebilo. Keluhan ini disampaikan masyarakat melalui Pejabat Sementara Kepala Desa Sebilo Supratman, Rabu, (25/06/2019)
Menurut Supratman, anggaran pergantian jembatan sudah masuk dalam mata anggaran APBD Pemprov Bengkulu Tahun 2019 dengan besaran anggaran lebih kurang 14 milyar.
“Sedangkan jembatan Air Nipis Desa Palak Bengkrung sudah dimulai pengerjaanya padahal satu mata anggaran di Dinas PU Provinsi Bengkulu” kata Supratman
Supratman meminta pihak pemprov Bengkulu ataupun kontraktor yang ditunjuk untuk segera melaksanakan proyek karena jembatan Gantung sudah tidak layak pakai dan berpotensi membahayakan masyarakat yang menggunakan.
“Kondisinya sudah sangat tidak layak sedangkan jembatan ini akses utama masyarakat untuk ke perkebuna dan penghubung utama antar desa” desak Supratman
Senada dengan pejabat Kades, Kepala Dusun Sebilo Bapak Kadri mengatakan, sampai dengan hari ini beum ada tanda-tanda pihak dinas terkait ataupun kontraktor yang datang ataupun sosialisasi terkait pembangunan jembatan.
Kadri juga menyampaikan terkait ganti rugi tanah dan bangunan masyarakat yang terkena rencana pembangunan proyek Jembatan Sebilo.
”Ada 2 unit rumah warga yang terkena namun sampai dengan saat ini belum ada yang menghubungi warga kami”ujar Kadri
Wamal warga Desa Sebilo yang rumahanya akan terkena proyek jembatan menyatakan bersedia relokasi apabila pihak kontraktor atau pemerintah ingin membangun jembatan.
“Silahkan melakukan pembangunan namun harus ada ganti rugi yngg sesuai dengan kondisi bangunan yang ada, kami tidak akan menghambat pembanguna yang penting diganti rugi karena rumah itu satu satunya tempat tinggal kami tutur “ tutur Wamal
Reporter: Junaidi Hamid
Editor: Riki Susanto