Mantapkan Porgram, Dispora Provinsi Bengkulu Gelar Rakor Keolahragaan

Gambar

Diposting: 28 Mar 2022

Rakor Dispora Provinsi Bengkulu, Senin, 28 Maret 2022, Foto: Dok



Indo Barat – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu tancap gas dalam menyambut program pembangunan sektor kepemudaan dan olahraga yang telah diluncurkan oleh Kemenpora RI. Salah satu upaya mewujudkan program tersebut Dispora menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan unsur OPD Dispora Kabupaten/kota, Bappeda, Organisasi Kepemudaan, dan Insan olahraga, Senin, (28/03/2022). 



Pada rakor yang digelar di Hotel Santika, Kota Bengkulu ini, Kadispora Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman mengatakan, rapat koordinasi ini sebagai wadah komunikasi antar instansi yaitu Kemenpora, Dispora provinsi, Dispora kabupaten/kota serta unsur terkait dalam rangka menyelaraskan kegiatan dan pendukungnya dari hulu ke hilir.



“Kegiatan ini untuk memantapkan, sinkronisasi, dan penyelarasan program-program kepemudaan dan keolahragaan di Provinsi Bengkulu. Kolaborasi dan penyamaan konsep akan menjadi unci sukses pemeberdayaan pemuda dan olahraga di Provinsi Bengkulu” kata Atisar.  



Rakor ini juga dihadiri Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora RI, Sri Wahyuni sebagai narasumber melalui zoom meeting. Dalam pemaparannya Sri Wahyuni menjelaksan, pemuda merupakan individu yang secara jasmani sedang mengalami pertumbuhan fisik dan secara psikis sedang mengalami perubahan emosional sehingga menjadi titik perhatian pembangunan saat ini dan yang akan datang. 



Dalam pembangunan sektor olahraga dan kepemudaan kata Sri, dibutuhkan pembinaan atlet dalam jangka panjang agar menjadi atlet berkelas dunia sehingga menjadi investasi bagi negara. Oleh karenanya atas perintah presiden RI Joko Widodo agar membuat terobosan baru dalam mewujudkan rencana tersebut dan Kemenpora sendiri telah mencanangkan program DBON.



“DBON adalah program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang diharapkan bisa memecahkan kebuntuan soal prestasi olahraga nasional di level dunia. Pasalnya, selama ini hanya cabor bulutangkis yang memiliki program ini, sementara cabor lainnya tidak. Untuk itu Kemenpora juga akan fokus pada olahraga lain melalui program DBON” papar Sri Wahyuni. [Adv]



Editor: Alfridho Ade Permana