Kondisi Korban Pelecehan Seksual Oknum Caleg di Seluma: Alami Trauma, Diungsikan

Diposting: 16 Jan 2024
Tim UPTD DP3AKB Kabupaten Seluma saat mendatangi kediaman korban, Selasa, 16 Januari 2024, Foto:
Indo Barat - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Seluma turun langsung memantau kondisi korban pelecehan seksual yang terjadi pada Sabtu, 16 Januari 2024 lalu.
Korban yang diketahui masih bawah umur tersebut diduga mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum caleg berinsial AY. Kejadian dialami korban saat berada di sekretariat pemenangan AY di kawasan Pasar Tais, Kabupaten Seluma. AY sendiri merupakan caleg DPRD Seluma dari partai PPP.
Saat itu korban tiba-tiba didatangi AY yang diduga hendak melakukan pelecehan namun korban memberontak. Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya kepada keluarga dan telah dimediasi oleh pemerintah desa tempat korban tinggal.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas DP3AKB Kabupaten Seluma, Lesmi mengatakan, kedatangan mereka guna memastikan kondisi korban dan siap melakukan pendampingan apabila nanti dibutuhkan.
"Kita sedang menjangkau kelurga korban agar bisa melakukan pendampingan dan pihak dinas akan siap menyediakan pendamping psikologi untuk mengatasi trauma terhadap korban," kata Lesmi
Hasil konfirmasi kepada keluarga korban kata Lesmi, masalah tersebut tersebut telah dimediasi pemerintah desa setempat dan pihak kepolisian. Masalah telah diselesaikan secara kekeluargaan dan disepakati berdamai.
"Sudah kita konfirmasi dan hari ini UPTD sudah mengunjungi rumah korban. Keluarganya menyampaikan sudah ada kesepakatan damai," ungkap Lesmi
Sementara Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) PPPA Kecamatan Seluma Timur, Mesnirnawati mengatakan, peristiwa pelecehan itu memang benar adanya hingga pihaknya langsung berkunjung ke kediaman korban.
"Kami sudah berkunjung tapi korbanya sudah diungsikan ke rumah kerabatnya karena sudah mengalami trauma. Sang anak tidak berani menatap orang banyak apalagi ditanyai," kata Mesni.
Mesni mengungkapkan, pihaknya akan mendampingi hingga menyediakan psikolog bagi korban. Ia memastikan korban memang mengalami trauma karena peristiwa tersebut memang terjadi.
"Logikanya saja kejadian dugaan pelecehan itu memang sudah terjadi sehingga sang korban mengalami trauma. Pastinya kita akan kawal terus untuk mendampingi korban agar psikologis bisa membaik," ujarnya
Sebelumnya keterangan berbeda disampaikan kepala desa tempat korban tinggal. Kades membantah telah terjadi tindakan pelecehan seksual yang dialami warganya. Sang Kades mengatakan, yang terjadi hanya miskomunikasi dan kesalahpahaman saja.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Ratusan Sapi di Seluma Terjangkit PMK, Proses Pemulihan Terus Berlanjut
01 Feb 2025
-
Polsek Talo Seluma Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Dukung Program Asta Cita
13 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
Teddy Rahman Temui Wamendes Bahas Pengembangan Desa Wisata di Seluma
08 Jan 2025
-
Bupati Seluma Terpilih Teddy Rahman Temui Menteri LH Bahas Isu Strategis Pengelolaan Lingkungan
05 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Pengurus Harian DPW Bengkulu Nyatakan Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua dan Sekretaris
18 Nov 2024
-
Ini 3 Kandidat Kader PPP yang Digadang-gadang Bakal Jadi Ketua DPRD Seluma
27 Aug 2024
-
Kades Sesalkan Mahasiswa yang Pojokan Warga Desa Air Latak Usai Tinggalkan Lokasi KKN
11 Jul 2024
-
Sefty Yuslinah Minta Pemda dan Aparat Perketat Pengawasan Kasus Pelecehan
29 Feb 2024
-
Hasil Hitung Sementara, 3 Partai Ini Raih Suara Terbanyak di Pileg 2024 Seluma
28 Feb 2024