Komisi III Minta Pembangunan Pasar Panorama Harus Memadai

Gambar

Diposting: 20 Nov 2019

Anggota Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dedi Yanto. Foto/Dok: Panji Gumilang





Indo Barat - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi III Kota Bengkulu melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Panorama Bengkulu. Sidak tersebut dilakukan untuk meninjau progres pembangunan Pasar Panorama yang tengah berlangsung, Selasa (19/11).



Melihat kondisi pembangunan yang sudah mencapai 40%, Anggota Komisi III DPRD Kota, Dedi Yanto menyampaikan akses yang dibangun ini haruslah memadai. Sebab kalau los yang di bangun tak memadai dan jalanya tidak bagus maka hal tersebut bisa dijadikan alasan bagi para pedagang untuk kembali berjualan di badan jalan. Dalam pembangunan ini akses jalan keluar masuk harus sangat diperhitungkan. 



“Jangan sampai misalnya akses jalannya cuma luas di bagian lalu yang sudut akses jalannya susah. Ini kan bisa berdampak pada penjualan para pedagang,” ujarnya.



Dalam sidak tersebut, dewan juga menemukan aliran drainase yang tersumbat dan berpotensi banjir. Sehingga dewan juga meminta fasilitas pembuangan sampah ditata rapi, sehingga limbah tidak menyumbat drainase tidak tampak berserakan. 



Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Panorama, Roni Bambang menjelaskan, proyek bangunan yang ditarget selesai pada Desember mendatang tersebut dibangun dengan luas 860 meter persegi dan dibuat dengan model atap yang lebih tinggi guna membuat suasana di dalam pasar lebih lapang dan luas. Diperkirakan auning ini nantinya dapat menampung 120an lapak pedagang, baik yang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar. 



“Sekarang kita sedang memverifikasi data pedagang sesuai dengan STBHM (Surat Tanda Bukti Hak Menempati). Kita prioritaskan pedagang yang memang belum punya tempat, biar nanti pedagang yang dapat auning baru betul-betul memanfaatkan fasilitas yang ada, jadi tidak ada alasan lagi untuk berjualan di badan jalan,” jelas Roni. 



Sejauh ini, Ia menuturkan diketahui baru sekitar 30 orang yang terverifikasi berhak menempati auning tersebut. Sementara yang lainnya tidak lolos verifikasi sebab diketahui telah memiliki auning.



Kontributor: Panji Gumilang

Editor: Iman SP Noya