Kepsek Potong Rambut Siswa, Bang Ken : "Kalau Orientasinya Disiplin Itu Baik"

Diposting: 26 Sep 2018

Kota Bengkulu, BI – Perihal aksi potong rambut siswa yang dilakukan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Kota Bengkulu mendapat tanggapan serius dari anggota DPD RI, Ahmad Kanedi. Apa yang dilakukan Kepala Sekolah terhadap anak didik tersebut hal yang lumrah terjadi. Masalah ini harus dipahami secara komprehensip tidak bisa dinilai dengan satu sisi saja, dunia pendidikan itu sangat luas termasuk salah satunya menanamkan sikap disiplin kepada siswa, Demikian Bang Ken, Rabu (26/09/2018) 



Kejadian tersebut bermula dua hari yang lalu, dimana salah satu siswa SD N 17 bernama AL ditegur wali kelasnya agar memotong rambut. Mendapatkan teguran itu, akhirnya Al yang duduk di kelas IV memenuhi teguran gurunya. Besoknya, Al kembali diminta memotong lagi rambutnya karena dinilai masih terlalu panjang, guru Al meminta dipotong sampai dengan 1 Centimeter.  Namun, kali ini Al tidak memenuhi permintaan gurunya.  



Melalui pesan WA orang tua AL menjelaskan kalu rambut anaknya sudah pendek dan tidak perlu dipotong lagi apalagi sampai dengan satu centimeter, “tapi WA itu tidak dibalas," kata Orangtua Al, Purna Ardiansyah. Dikutif dari bengkulukito.com



Pada Rabu pagi, melihat rambut AL tidak dipotong, wali kelas AL melapor ke Kepsek karena sudah tidak bisa ia tangani sendiri. Kepala Sekolah pun langsung mengambil tindakan dengan cara memotong sendiri rambut Al. 



“dari kronologis yang saya baca di media, jelas sekali pihak sekolah sudah menegur baru dilakukan tindakan, saya kira itu baik selagi orientasinya untuk menanamkan disiplin tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi diplintir kesana-kemari tidak baik untuk masa depan pendidikan kita” Ujar Bang Ken, yang semasa menjadi Walikota Bengkulu pernah menggas Bengkulu sebagai Kota Pendidikan. 



Lebih lanjut Bang Ken mengajak masyarakat mereiview sistem pendidikan di masa lalu, bagaimana guru-guru di zaman dulu yang menerapkan standar disiplin tinggi terutama pendidikan di sekolah dasar. Bagi siapa saja yang bersekolah dibawah reformasi pasti mengalami sistem pendidikan yang keras namun itu justru lebih baik bagi pendidikan. Prosepek pendidikan zaman dulu itu saya kira lebih berhasil ketimbang sistem pendidikan sekarang.  



“dulu, kalau di sekolah kita kena tampar guru jangan berharap dibela orang tua yang ada ditampar ulang”  Seloroh Bang Ken   



Terkait masalah ini Bang Ken berharap diselesaikan secara kekeluargaan, jangan sampai dunia pendidikan kita tercoreng  lebih jauh, apalagi di bawah ke ranah hukum “kasihan dengan guru-guru kita yang sudah mengabdikan diri untuk anak-anak kita” Tutup Bang Ken



Reporter : Alfridho Ade Permana

Editor : Riki Susanto

 

Kategori: Edukasi
Tag: #headline