Gabungan Organisasi Kemahasiswaan Bengkulu Beri Dukungan ke Polda

Gabungan organisasi mahasiswa Bengkulu saat poto bersama dengan Kapolda Bengkulu, Poto:Dok

Indo Barat – Support dan dukungan kepada Polda Bengkulu terus diberikan oleh beberapa elemen masyarakat, dalam pelaksanaan tugas kepolisian menghadapi pilkada serentak tahun 2020 terutama di Provinsi Bengkulu.

Salah satu bentuk dukungan nyata yang diperoleh Polda Bengkulu yakni dari gabungan organisasi kemahasiswaan di Bengkulu, GMKI, IMM, PMKRI, PMII, GMNI, dan IMAPA. 

Dukungan itu disampaikan saat acara tatap muka antara organisasi mahasiswa  dengan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono, M.Si, dan didampingi Direktur Intelkam di ruang tamu. Rabu (08/07/20). 

Mahasiswa dalam diskusinya dengan Kapolda ingin memberikan support dan dukungan kepada Polda Bengkulu dalam menangani hukum dan penanganan pilkada serentak di Provinsi Bengkulu yang sebentar lagi akan dijelang.

Dalam kesempatan itu, salah satu organisasi kemahasiswa, PMII menyampaikan mengenai peristiwa bentrok antara mahasiswa dengan polisi di Jakarta. Yang mana pada dasarnya  bentork itu disebabkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab serta memanfaatkan momentum.

Perwakilan GMNI juga menyatakan siap hal yang sama, pada prinsipnya siap mengawal kebijakan pemerintah bersama dengan Polda Bengkulu.

Kegiatan tersebut berlangsung hangat dan larut dalam keakraban. Perwakilan mahasiswa menyatakan siap membantu apapun yang dibutuhkan polri khususnya Polda Bengkulu demi peningkatan pelayanan ke masyarakat. 

Termasuk membantu Polda Bengkulu membagikan sembako dan masker kepada masyarakat dan mahasiswa yang membutuhkan.

Sementara itu, Kapolda Bengkulu juga mengucapkan rasa terimakasihnya sekaligus bangga, karena rekan-rekan mahasiswa mau meluangkan waktu bertatap muka dan memberikan suport dan dukungannya kepada Polda Bengkulu dalam mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan pemerintah. 

Kapolda juga memberikan suport kepada mahasiswa untuk selalu berkarya dan sukses menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.

“Dalam menyampaikan aspirasi tidak perlu tersulut emosi, lebih baik di bicarakan dan disampaikan dengan baik sehingga dapat menghindari bentrok antara mahasiswa dan kepolisian" ujar Kapolda Teguh Sarwono kepada mahasiswa. [***]

Editor: Alfridho Ade Permana