Ditinjau Gubernur, BCA Telah Terapakan Protokes Sejak Awal Pendemi

Diposting: 01 Jun 2020
Gubernur Bengkulu saat meninjau pelayanan Kantor Cabang Utama BCA Bengkulu sesuai dengan protokes COVID-19, Poto:Dok
Indo Barat – Jelang penerapan New Normal Gubernur Bengkulu Rohidin meyambangi Kantor Cabang Utama Bank BCA Bengkulu di Jalan S Parman Padang Jati, Kota Bengkulu, Senin, (01/06/2020)
Gubernur Rohidin Mersyah mengapresiasi langkah manajemen bank BCA yang telah menerapkan protokol kesehatan (Protokes) Covid-19 sehingga menimbulkan rasa percaya diri bagi karyawan maupun nasabah yang akan beraktifitas.
"Saya pikir ini merupakan langkah protektif yang sangat bagus, mulai dari pintu masuk. Ini menunjukkan kesiapan Bank BCA menerapkan protokol kesehatan sehingga aktivitas pelayanan perbankan berjalan dengan baik, disisi lain perlindungan kepada masyarakat terjamin," ujar Gubernur Rohidin.
Rohidin menambahkan, pada kondisi sekarang (Covid-19) masyarakat memang dituntut untuk mematuhi protokol kesehatan, hal ini perlu seiring dengan bangkitnya ekonomi di masyarakat.
"Rasa aman akan Covid-19 harus terus terjaga, disamping itu kondisi ekonomi harus segera bangkit. Ini merupakan dua sisi yang harus berjalan berbarengan dengan kondisi sekarang. Dan ini tidak mungkin berjalan, tanpa dukungan dari berbagai pihak," terang Rohidin.
Rohidin meminta contoh baik yang telah diterapkan manajemen bank BCA jangan sampai putus agar mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Provinsi Bengkulu dapat terkendali.
"Kita harus melakukan secara bersama, serentak mulai dari kita untuk tetap menggunakan masker dalam setiap aktivitas, rajin cuci tangan, dan jaga jarak. Jika hal ini dilakukan secara disiplin, Covid-19 akan cepat teratasi," pungkas Rohidin.
Kepala Cabang Bank BCA Tirta Tjahaja mengatakan manajemen BCA sudah sejak awal melakukan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari pengaturan antriannya bagi nasabah, area mencuci tangan, hingga petugas keamanan sudah dibekali face shield dan thermogun (untuk mengecek suhu tubuh).
"Sejak awal kami terapkan, mulai dari area luar, nasabah yang akan bertransaksi disiapkan tenda dan tempat duduk untuk menunggu. Hal ini agar di area dalam, tidak terjadi penumpukan," terangnya.
Selain itu, di area pelayanan juga sudah diberi jarak, dengan menempatkan kaca pembatas di bagian teller, customer service. Sehingga pelayanan kepada nasabah tetap berjalan, namun sesuai standar protokol kesehatan.
"Di dalam kami juga terapkan, selain kursi yang diberi jarak 1 meter. Area transaksi, juga dibatasi kaca dan berjarak 1 meter. Sehingga, kontak tidak terjadi secara langsung. Terima kasih pada bapak Gubernur, sudah peduli dan hadir di kantor kami, semoga Covid-19 cepat berakhir," tutup Tirta.
Editor: Alfridho Ade Permana