Disuruh Lapor ke Bupati, Dewan Semprot Kepala BPKSDM Bengkulu Utara

Gambar

Diposting: 19 Feb 2020

Febri Yurdiman ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara saat menggelar hearing dengan BPKSDM Bengkulu Utara, Selasa, (18/02/2020), Poto:Dok: Repi Pratomo



Indo Barat - Suasana hearing antara komisi 1 DPRD Bengkulu Utara bersama Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Utara dan puluhan honorer K2 yang pada Selasa, 18 Februari 2020 sempat memanas.



Suasana tak sedap itu dipicu statemen  kepala BKPSDM Bengkulu Utara, Setyo Budi Raharjo yang dinilai mengkerdilkan kewenangan dan marwah DPRD Bengkulu Utara. Setyo menyebutkan jika ingin hearing pihak dewan harus  melapor terlebih dahulu ke Bupati.



"Kalau mau hearing, pihak dewan melalui ketua DPRD seharusnya melapor terlebih dahulu  ke pak bupati, bahwasannya akan melakukan hearing bersama Instansi atau perangkat daerah," ujar Budi, Selasa, (18/02/2020)



Sontak saja, statment  tersebut  membuat ketua komisi 1 Febri Yurdiman geram dan marah. Sebab menurutnya ini pelecehan dan pengkerdilan kewenangan dewan sebagai wakil rakyat.



"Bahwa sampai sekarang saya belum menemukan aturan yang mengharuskan kami  melapor ke Bupati  sebelum melaksanakan hearing dengan OPD. DPRD hanya menyampaikan surat kepada OPD bersangkutan jika akan melaksanakan  rapat kerja atau hearing. 



Sedangkan untuk atau kepada bupati sifatnya hanya  tembusan surat. Jika anda tidak mau hadir memenuhi undangan kami pun, ya terserah. Silahkan jika anda tidak berkenan hadir disini," terang politisi muda partai Perindo ini dengan nada tinggi.



Ditambahkannya, berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014, Pasal 1 ayat 4, tentang pemerintahan,Bahwa DPRD Merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sama sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.



"Perlu anda ketahui, Bupati dan DPRD itu kedudukannya sama, yaitu sama-sama bagian pemerintah daerah. Silahkan baca regulasi yang dimaksud dengan pemerintah daerah itu, kepala daerah dan DPRD. Sedangkan OPD adalah pembantu Kepala Daerah" pungkas  Febri.



Reporter: Repi Pratomo

Editor: Riki Susanto