Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Adakan Nonton Bareng “Keluar Main 1994”

Indo Barat - Dewan Nasional Forum Pemuda Tim Penguatan Pendidikan Karakter menggelar acara nonton bareng (nobar) film "Keluar Main 1994" sebagai bagian dari program mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya karakter dan pendidikan melalui media film. Acara ini diadakan pada Selasa, 3 September 2024, bertempat di Mega 21 Cinema, Mega Mall Bengkulu.

Acara nonton bareng ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si, bersama rombongan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat, khususnya kalangan muda, untuk belajar tentang nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam film tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi muda melalui media yang dekat dengan kehidupan mereka.

“Film 'Keluar Main 1994' tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral dan nilai-nilai karakter yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pendidikan karakter,” ujar Saidirman.

Acara nonton bareng ini tidak hanya diikuti oleh kalangan pejabat dan aparat pemerintah, tetapi juga melibatkan para pelajar, mahasiswa, dan komunitas pemuda di Bengkulu. Melalui pemutaran film ini, Dewan Nasional Forum Pemuda Tim Penguatan Pendidikan Karakter berharap dapat mendorong refleksi diri dan peningkatan kualitas karakter yang lebih baik di kalangan pemuda.

“Melalui film, kita bisa menyampaikan pesan-pesan penting mengenai pendidikan karakter yang membangun pribadi yang tangguh dan berintegritas. Mari kita jadikan film ini sebagai sarana edukasi yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi pengembangan karakter bangsa,” tambah Saidirman.

Reporter: Firzani