Cipayung Plus Bantah Dukung Jokowi

Diposting: 19 Nov 2018

InteraktifNews - Momentum Pilpres kali ini, mahasiswa mendapat tudingan yang tidak sedap. Beredar isu bahwa mahasiswa Kelompok Cipayung Plus (HMI, GMKI, PMKRI, IMM, PMII, KMHDI, HIKMAHBUDHI, dan lain-lain) digalang oleh Badan Intelijen Negera (BIN) untuk mendukung calon petahana, Jokowi.



Para pimpinan OKP Cipayung Plus sangat kaget mendengar isu tersebut  sehingga mereka angkat bicara. Cipayung Plus menilai tuduhan tersebut adalah hoax dan fitnah yang sangat keji. Ditengah-tengah kesibukan organisasi malah dituduh menerima uang dari BIN yang sama sekali jelas-jelas tidak dilakukan.



Menurut Cipayung Plus, tuduhan tersebut jelas-jelas tidak benar, fitnah dan hoax. Oknum yang menyebarkan fitnah ini dinilai ingin mengkotak-kotakkan mahasiswa. Ingin membuat situasi bangsa menjadi panas menjelang momentum politik. Karenanya, untuk menghindari terjadinya situasi demikian, maka kelompok Cipayung Plus mengeluarkan pernyataan sikap terkait adanya tuduhan penggalangan relawan. Berikut pernyataan sikap yang lengkap dari Cipayung Plus:



Proses pemilihan yang tak lama lagi, kita sering disuguhkan dengan drama politik yang tidak mendidik, para tim sukses hanya sibuk saling hujat tanpa memberikan pendidikan politik yang sehat bagi masyarakat.



Penyebaran hoax dan fitnah masih menjadi santapan masyarakat tiap hari, dan pada akhirnya kami dari kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menjadi korban kebiadaban dari fitnah dan hoax tersebut.



Sebagai elemen mahasiswa yang menyejarah mengawal perjalanan bangsa, tentu ini adalah fitnah yang kejam dan sangat di sayangkan melibatkan kelompok mahasiswa dalam kontestasi politik ini. Berkenaan dengan adanya informasi fitnah terhadap kelompok Cipayung Plus yang menyebar di medsos, menginformasikan bahwa ada penggalangan relawan untuk mendukung salah satu calon oleh salah satu lembaga Negara terhadap kelompok Cipayung dengan menyertakan fitnah yang berkenaan dengan  jumlah nominal dan nama relawan, maka kami dari Cipayung Plus menyatakan sikap, bahwa:




  1. Isu yang tersebar adalah berita hoax dan fitnah, yang sangat merugikan nama baik organisasi mahasiswa Cipayung Plus, serta patut diduga sebagai upaya memecah belah dalam rangka kepentingan politik praktis.

  2. Meminta kepada oknum penyebar fitnah dan hoax tersebut melakukan klarifikasi atas pernyataan yang disebar bahwa berita tersebut tidak benar

  3. Meminta penyebar hoax meminta maaf di media, jika tidak dilakukan maka kami akan melakukan proses hukum ke pihak yang berwajib

  4. Kami tidak ada keterikatan dan terlibat dalam pembuatan relawan, baik yang bernama Madani atau pun relawan dengan nama-nama yang lain

  5. Mengajak kepada capres dan cawapres, tim sukses dan seluruh elit bangsa untuk menjaga susana yang tenang dalam mengahadapi proses demokrasi ini dengan berlomba-lomba menawarkan program dan gagasan sebagai solusi permasalahan bangsa serta menghindari politik adu domba fitnah dll.



Demikian pernyataan sikap ini kami buat sebagai  bentuk tabayyun dari fitnah dan hoax yang beredar.



Salam hormat

KetuaUmum PB HMI ( R. Saddam Al-Jihad)

Ketuaumum DPP IMM ( NajihPrastiyo)

KetuaUmum PB PMII ( Agus M. Herlambang)

KetuaUmum DPP GMNI ( Rabaytullah Kusuma Jaya)

KetuaUmum PP PMKRI ( Juventus Prima Y. Kago)

Ketua presidium KMHDI ( I Kadek  Andre Nuaba)

Ketuaumum PP GMKI ( Corneles Galanjinjian.)

KetuaUmum HIKMAHBUDHI ( Sugiharta)



(Rilis)