Cek Titik Panas, Koramil Mandor Kerahkan Personel

Diposting: 19 Jun 2021
Landak - Koramil 1201-08/Mandor mengerahkan personilnya untuk mengecek titik panas yang terdeteksi satelit BMKG berada di Desa Ngarak, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kamis (27/05/2021)
Danramil Mandor, Kapten Czi. Joko Umbaran menjelaskan, titik panas bersumber dari lahan yang terbakar seluas 0,6 hektare. Lahan tersebut merupakan lahan kosong.
“Pengecekan ini sangat penting agar bisa segera ditanggulangi jika benar terjadi karhutla,” tutur Kapten Czi. Joko Umbaran.
“Kita harap masyarakat bisa mengerti dan menyadari apa yang telah kita sampaikan. Kami akan terus melakukan patroli di daerah yang rawan terjadi karhutla,” imbuh Danramil.
Sementara tu, Babinsa Ngarak Pelda Dedi Hendra mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau titik panas. Ini agar, bila terjadi kebakaran bisa secara bersama-sama memadamkan api.
“Kami tidak akan pernah bosan dan kapok untuk memberikan imbauan kepada masyarakat apabila membuka lahan agar tidak membakarnya,” ujar Dedi Hendra.
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun Selama Tahun 2024
03 Feb 2025
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Hadiri Pelantikan KAMMI Bengkulu, Rosjonsyah: Siapkan Diri Pimpin Masa Depan
01 Feb 2025
-
Ratusan Sapi di Seluma Terjangkit PMK, Proses Pemulihan Terus Berlanjut
01 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun Selama Tahun 2024
03 Feb 2025
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Hadiri Pelantikan KAMMI Bengkulu, Rosjonsyah: Siapkan Diri Pimpin Masa Depan
01 Feb 2025
-
Ratusan Sapi di Seluma Terjangkit PMK, Proses Pemulihan Terus Berlanjut
01 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025