Bulan Bahasa HIMABSI Angkat Tema Persatuan Bangsa
Diposting: 27 Oct 2018
Kota Bengkulu, BI – Bulan Oktober menjadi bulan bersejarah bagi perkembangan Bahasa Indonesia di tanah air. Ini tidak terlepas dari salah satu pesan sumpah pemuda yang telah menisbatkan (menetapkan) Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjundjung bahasa persatuan bahasa Indonesia” bunyi butir ketiga Sumpah Pemuda. Momentum inilah yang kemudian ditetapkan sebagai bulan bahasa untuk menghargai para pejuang pemuda Indonesia yang telah meyerukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Oktober 2018, Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sasrta Indonesia (HIMABSI) Universitas Muhammadiyah Bengkulu ikut menyemarakan bulan bahasa dengan menggelar berbagai macam perlombaan. Agenda tahunan yang digelar HIMABSI ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat kreatifitas di kalangan mahasiswa dan pelajar, khusus di bidang bahasa dan sastra.
Ketua Himabsi Al Akbar mengatakan, dalam peringatan semarak bulan bahasa tahun ini HIMABSI mengadakan berbagai macam perlombaan yakni, cerdas cermat, pidato, puisi, dan teater. Namun, kegiatan dibatasi hanya untuk pelajar dan mahasiswa. Kegiatan secara resmi telah dimulai sejak tanggal 24 lalu dan berakhir tanggal 27 Oktober.
“Malam ini adalah malam puncak, nanti ada pembagian hadiah pemenang lomba sekaligus penutupan seluruh rangkaian kegiatan”. Kata Akbar di Kampus I Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Sabtu, (27/10/2018).
Himabsi mengharapkan semarak bulan bahasa menjadi wadah kreatifitas mahasiswa, pemuda, dan pelajar di Kota Bengkulu baik di bidang puisi, musikalisasi, maupun teater. Tahun ini Himabsi mengangkat tema persatuan bangsa “bersatu bersama bahasa, bersatu bersama sastra karena kita indonesia.” Tema ini sengaja diangkat sebagai bentuk kritik sekaligus refleksi semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Tema ini kami harapkan menjadi perekat persatuan bangsa yang akhir-akhir ini mulai retak, keragaman bahasa dan sastra yang tersebar di seluruh penjuru tanah air harus menjadi simbol persatuan seperti yang tertuang dalam sumpah pemuda. Mari bersama kita jaga bangsa ini, bahasa bukan hanya kekayaan budaya tapi sebagai filosofi dalam merajut persatuan” Ujar Yuli, Ketua Pantia Bulan Bahasa HIMABSI 2018
Sebagai informasi, Tanggal 28-31 Oktober 2018 juga akan diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia (KBI) Ke-XI yang akan dilangsungkan di Jakarta. Kongres yang diselenggarakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) Kemdikbud RI bertujuan untuk menyikapi dinamika bahasa Indonesia di tengah-tengah masyarakat. Diantaranya pendataan bahasa daerah, adopsi bahasa asing, pengelompokan bahasa ilmiah dan tidak ilmiah. Kongres bahasa juga akan menyikapa kosa kata baru yang berkembang di masyarakat. Kongres lima tahunan ini biasanya juga menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah terkait arah kebijakan dalam pembinaan bahasa.
Reporter : Anasril Azwar
Editor : Riki Susanto
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
4 Rekomendasi Novel Tentang Olahraga
23 Jun 2024
-
Film “Ipar Adalah Maut” Kisah Nyata Perselingkuhan
18 Jun 2024
-
Mengenal Pabrik Semen Pertama Indonesia Warisan Sejarah UNESCO
14 Jun 2024
-
Film “Perlawanan Lintas Generasi“ Kisah Inspiratif Perjuangan Tolak Tambang Batu Bara
01 Jun 2024
-
Sekda Isnan Pimpin Pembubaran 54 Paskibraka Bengkulu 2023
01 Jun 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Ancam Nyawa, Warga Minta 3 Tower SUTT PLTU Teluk Sepang Dibongkar
08 Jan 2025
-
Jelang Musda Golkar, 7 Nama Calon Ketua Mencuat
06 Jan 2025
-
Pelabuhan Pulau Baai Terus Mendangkal, Distribusi Logistik Terancam
27 Dec 2024
-
Ratusan ASN Lebong Gelar Aksi Demo, Tuntut Pembayaran TPP
11 Dec 2024