Bengkulu Terbuka untuk Menteri Eko
Diposting: 28 Nov 2018
InteraktifNews – Terkait adanya penolakan dari kelompok masyarakat atas kedatangan menteri Eko Putro Sandjojo ke Bengkulu ditanggapi oleh Tokoh Pemuda Seluma, Septo Adinara. Menurutnya penolakan yang disampaikan kelompok LSM itu sangat tidak berdasar dan terkesan tendensius, Rabu, (28/11/2018)
“tidak ada mudarat yang didatangkan beliau ke Bengkulu, justru manfaat yang sangat luar biasa, Bengkulu bisa jadi fokus perhatian nasional terutama sektor pembangunan desa dan daerah tertinggal, jadi penolakan itu dasarnya apa? Tidak jelas” Kata Septo yang juga ketua Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Seluma ini.
Menteri Desa, Eko Putra Sanjojo akhir-akhir ini memang sering mengunjungi Bengkulu. Banyak agenda yang dibawa menteri kader PKB itu ke Bengkulu. Mengunjungi KTM Lagita dan peletakan batu pertama pembangunan Embung di Desa Tambak Rejo Bengkulu Utara. Menteri Eko juga menjadi inspektur upacara di HUT Kemerdekaan RI di Seluma dan sempat berkunjung ke Bengkulu Selatan untuk pemberdayaan pesantren.
“terakhir kemaren beliau melaunching Bumdes (Badan Usaha Milik Desa-red) dan membuka dan mengunjungi Bengkulu Expo di Pantai Panjang jadi salahnya dimana, jangan membuat statmen mengada-ada yang tujuannya justru merugikan Bengkulu” Terangnya
Menteri Eko menjadi sorotan lantaran ikut sebagai peserta di pemilu legislatif 2019. Pengusaha asal Jakarta ini menjadi salah satu calon anggota legislatif dari partai PKB untuk DPR RI melalui Dapil Bengkulu.
“kalau soal terlibat dalam pemilu, saya sarankan baca lagi aturannya baik-baik, tidak ada regulasi yang mengharuskan kalau seorang menteri mundur ketika menjadi calon legislatif, jadi dasar hukumnya apa meminta presiden Jokowi untuk memecat beliau. Kalau ada potensi pelanggaran pemilu atau bias politik, potensi penyelahgunaan anggaran dan lain sebaginya itu bisa dilaporkan ke Bawaslu dan aparat penegak hukum, sistemnya lengkap tinggal kita mau bertindak cerdas atau sebaliknya” Jelas Septo
Septo mendukung penuh kehadiran Menteri Desa itu sering-sering berkunjung ke Bengkulu. Kunjungan menteri ataupun tokoh nasional ke Bengkulu menurutnya sangat penting agar nama Provinsi Bengkulu me-nasional, sehingg menjadi perhatian pemerintah pusat untuk kemudian dialokasikan anggaran perioritas.
“Bengkulu terbuka untuk beliau, ayo Pak Eko bantu kami membangun Bengkulu. Kami masyarakat membutuhkan orang-orang seperti beliau yang punya perhatian lebih dengan daerah ini, percuma juga kita mengharapkan perhatian dari putra daerah yang berkecimpung di tingkat nasional namun nyatanya hari ini nggak berbuat apa-apa” Tutup Septo
Sebelumnya, sejumlah LSM di Bengkulu menyatakaan penolakan kedatangan Menteri Desa, Eko Putra Sanjojo. Kedatangan Eko ke Bengkulu dikhawatiran konflik kepentingan dan penyalahgunaan anggaran di kementrian Desa untuk kepentingan politik. LSM juga meminta Presiden Jokowi memberhentikan Eko sebagai menteri karena berstatus caleg.
"Potensi pemanfaatan anggaran kementerian untuk kepentingan politik pemilu 2019 sangat mungkin, ini perlu diantisipasi. Kami juga akan melakukan demo kalau Jokowi ke Bengkulu agar melakukan evaluasi menteri yang menjadi caleg, untuk Pak Eko sebaiknya diberhentikan dari menteri jika ingin berpolitik di partai dengan menjadi caleg," Ujar Rustam Effendi Koordinator Gabungan LSM Bengkulu, dikutip bengkulutoday.com Rabu, (28/11/2018).
Reporter : Anasril Azwar
Editor : Riki Susanto
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
KPU Tetapkan Arie-Sumarno Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Bengkulu Utara
11 Jan 2025
-
KPU Lebong Tetapkan Azhari–Bambang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebong Terpilih
10 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Menko AHY Tunjuk Merry Riana sebagai Staf Khusus
07 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Ancam Nyawa, Warga Minta 3 Tower SUTT PLTU Teluk Sepang Dibongkar
08 Jan 2025
-
Jelang Musda Golkar, 7 Nama Calon Ketua Mencuat
06 Jan 2025
-
Pelabuhan Pulau Baai Terus Mendangkal, Distribusi Logistik Terancam
27 Dec 2024
-
Ratusan ASN Lebong Gelar Aksi Demo, Tuntut Pembayaran TPP
11 Dec 2024