Anak sebagai korban radikalisme

Diposting: 15 May 2018
Rentetan peristiwa bom bunuh diri di tiga gereja serta Mapolrestabes Surabaya, menyisakan pilu yang berkepanjangan bagi bangsa ini, bagaimana tidak, ada anak-anak yang tidak sepantasnya menjadi pelaku, ikut dilibatkan oleh sang orang tua.
Banyak pertanyaan dalam benak kita,bagaimana mungkin orang tua yang seharusnya melindungi anak malah sebaliknya mengorbankan anaknya menjadi “pengantin” bom di saat anak lainnya sedang bermain dan bergembira.
Sungguh sebuah tindakan di luar nalar kemanusiaan, mengajak anak berbuat kejahatan atas nama agama.
Hal ini terjadi saat orang dewasa terpapar dogma dan doktrin ekstrim yang membuat nalar dan logika tidak lagi berfungsi normal, sehingga tidak ada penyesalan untuk mengorbankan orang lain bahkan orang-orang terdekat yang dicintai (termasuk anak-anak).
Peran orang tua sangat penting dalam mengarahkan pemahaman ideologi anak. Dan sangat berbahaya, jika ideologi terorisme memasuki ruang keluarga.
Kita sangat menyesalkan tindakan keji orangtua yang telah mengorbankan anak-anak untuk menjadi pengantin bom bunuh diri.
Tidak ada pembenaran dari sudut pandang agama apapun untuk mengorbankan anak-anak tidak berdosa demi memenuhi nafsu orang tua yang telah terpapar doktrin terorisme.
Marilah kita sayangi dan lindungi anak-anak kita sesuai kewajiban kita sebagai orang tua.
Kita buat dunia yang lebih baik bagi mereka, dunia yang lebih toleran, cinta keberagaman dan cinta perdamaian.
Tanamkan nilai-nilai positif kepada anak, jauhkan mereka dari paham radikal, karena bangsa ini sangat membutuhkan anak-anak berkarakter kuat dan baik, agar Indonesia semakin hebat dimasa yang akan datang.
(Zaumi Sirad, Ssi.Apt) -Jubir PSI Bengkulu-
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Megathrust Pernah Dibahas dalam Novel >9SR
03 Sep 2024
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Mengulang Masa Kejayaan Rempah Indonesia
08 Oct 2023
-
Peran Aktif Masyarakat Diharapkan Bangun Bengkulu Bebas Korupsi
01 Sep 2023
-
Dewan Pers Terus Kawal Perpres Publisher Rights dan Good Journalism
14 Jul 2023
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Fatmawati Menjahit Indonesia, Jokowi Mencabiknya dengan Proyek PLTU Batu Bara
05 Feb 2020
-
Dari Bengkulu, Aksi Damai Cinta Papua
04 Sep 2019
-
Politisasi Perpres Pekerja Asing
26 Apr 2018
-
Bukan Perjumpaan Biasa
26 Apr 2018
-
Hantu inflasi dan kebijakan populis BBM
12 Apr 2018