Akhir Pekan di Bengkulu, 3 Desa Wisata Ini Cocok Mengisi Liburan Kamu

Desa Pandan, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Foto: Dok/Instagram @wisatadesapandan

Tips Interaktif – Akhir pekan selalu identik dengan liburan, yups! benar ya teman-teman. Akhir pekan adalah momentum yang tepat untuk mengisi qulity time bersama keluarga atau teman-teman terdekat. Kali ini Tips Interaktif menawarkan liburan akhir pekan dengan bertualang mengunjungi desa wisata yang ada di Bengkulu. Dijamin deh rasa penat kamu bakal hilang setelah mengunjungi salah satu dari 3 desa ini, berikut ya!

Desa Blitar Seberang, Rejang Lebong 

Terletak di Kabupaten Rejang Lebong, desa ini hanya butuh 2,5 jam untuk dapat dijangkau dari Kota Bengkulu. Desa yang baru saja dinobatkan sebagai 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) oleh Kementrian Pariwista dan Ekonomi Kreatif ini menawarkan banyak spot wisata yang eksotik hingga ekstrem. Ada air terjun alami yang bisa digunakan untuk mandi sekaligus menguji nyali dengan Canyoning setinggi 80 Meter. Selain itu desa ini juga dilengkapi dengan fasilitas Forrest Gump Glamor Camp bagi pengunjung yang ingin bermalam sembari bisa memesan kambing guling dengan masyarakat setempat. 

Canyoning Desa Wisata Blitar Seberang, Rejang Lebong, Foto: Dok/Instagram @fajarlah440

Untuk pengunjung yang membawa anak-anak, desa ini juga menyiapkan wisata edukasi dengan belajar mengololah gula nira. Pengunjung akan diajarkan cara mengelolah gula nira mulai dari proses menyadap hingga menjadi gula. Pengunjung selanjutnya ditawari sajian ubi kayu goreng dengan gula nira. Terakhir untuk yang benar-benar hobi dengan tantangan, desa ini juga menyiapkan makanan ekstrem berupa ulat pohon untuk disantap. Fasilitas wisata di desa ini juga dilengkapi dengan lahan area parkir yang luas, balai pertemuan, jungle tracking, kamar mandi umum, kios souvenir, kuliner, musholla, dan tempat makan

Desa Pandan, Seluma

Menawarkan spot wisata persawahan dan jernihnya aliran sungai yang masih alami, desa ini layak masuk dalam list liburan akhir pekan kamu. Desa Pandan terletak di Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma. Cukup 2 jam perjalanan darat dari Kota Bengkulu kamu sudah bisa menikmati indahanya persawahan, goa-goa alami, hingga kuliner khas daerah setempat. Desa Pandan merupakan desa wisata rintisan Pemkab Seluma yang diproyeksikan menjadi desa wisata unggulan. 

Wisata Arung Jeram Desa Pandan Seluma, Foto:Dok/Instagram

Di desa ini kamu bisa memulai petualangan dengan mencoba wisata arung jeram kemudian dilanjutkan dengan menikmati hamparan persawahan menuju tempat istirahat di pondok-pondok sawah. Sembari istirahat kamu bisa memesan makan berupa kuliner khas daerah setempat yang disebut Segambal Tutus. Kuliner ini mirip hampir mirip dengan pecel lele hanya saja ulekan sambal dan lalapannya yang berbeda. 

Segambal Tutus terbuat dari bahan-bahan alami yang dipetik langsung dari lahan warga setempat seperti Tomat, Cabe, Serai, dan lalapan seperti Kacang Panjang dan Kecombrang. Pecel lele biasanya identik dengan ikan lele dan ikan nila, berbeda dengan Segambal Tutus yang biasanya disajikan dengan ikan Plus (belut sungai). Selain kuliner yang lezat desa ini juga menawarkan wisata edukasi bagi anak-anak berupa belajar cocok tanam padi. 

Desa Rindu Hati, Bengkulu Tengah

Desa ini merupakan desa wisata rintisan pertama di Bengkulu. Selain mudah djangkau dari Kota Bengkulu, desa ini juga memiliki spot wisata yang cukup lengkap mulai dari Arung Jeram, Canyoning, Air Terjun, Glamping, Camping Ground, Tubing, Rock Climbing, Persawahan, Air Telaga hingga wisata religius berupa Pemakaman Tuanku Gagok dan Raja Pembesar Alam. Wisata Gelamor Caping (Glamping) yang ditawarkan desa ini cukup menarik. Terdapat 8 unit Glamping yang bisa dijadikan untuk bermalam atau berkemah. Pengelolah juga mengizinkan Glamping berukuran 3 x 3 meter ini untuk tempat berbulan madu (honeymoon) bagi pasangan yang baru menikah. 

Glamping Desa Wisata Rindu Hati, Kabupaten Bengkulu Tengah, Foto: Dok/Instagram

Untuk menuju ke desa yang terletak di Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah ini pengunjung hanya butuh waktu sekira 40 menit dari Kota Bengkulu. Pengelolah tidak mengenakan biaya masuk hanya fasilitas wisata yang digunakan yang harus bayar. Misalnya untuk sewa Gazebo, biaya yang harus dikeluarkan cukup murah hanya Rp 50 ribu pengunjung sudah bisa menempati Gazebo seharian. Khusus bagi pengunjung yang ingin bermalam di desa ini juga tersedia Home Stay yang bisa disewa dengan harga Rp 300 ribu per malam. Selain banyak spot wisata yang dapat dikunjungi, fasiltas seperti lahan prakir, toilet, rumah ibadah serta tempat makan juga tersedia di desa ini. 

Reporter: Iman SP Noya