Ada Jejak PolitikRohidin di Pilwakot

Diposting: 23 Jan 2018
Koordinator Konsorsium Bidang Monitoring Kebijakan Publik, Syaiful Anwar menyebut “ada jejak politik Plt. Gubernur, Rohidin Mersyah di Pilwakot Bengkulu.“ Ini ditandai dengan ditunjuknya Budiman Ismaun, M.Pd sebaga careteker Wali kota Bengkulu yang baru dilantik senin kemaren.
“Rohidin meninggalkan jejak politik atas penunjukan Budiman sebagai careteker walikota” terang Syaiful. Sosok Budiman menjadi tendensius dalam pilwakot karena sangat dekat dengan Rohidin yang notabene kader partai. Budiman diketahui memiliki kedekatan emosional struktural dengan Rohidin Meryah.
Budiman sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Selatan sewaktu Rohidin menjadi Wakil Bupati. Budiman dan Rohidin sama-sama berasal dari Manna. Budiman berasal dari Desa Muara Pinang Seginim dan Rohidin berasal dari Masat, Pino. Keduanya diketahui selalu iten dalam berbagai kesempatan. Sejak Rohidin terpilih sebagai wagub mendampingi RM yang sekarang nonaktif, Budiman ditarik ke Pemprov Bengkulu.
Kedekatan itu semakin nampak pasca vonis RM. Sehari setelah RM divonis, Rohidin secara tiba-tiba merombak pejabat Kepala Dinas dan salah satunya menunjuk Budiman sebagai Kepala Dinas Pendidikan menggantikan Ade Airlangga. Budiman disinyalir telah disiapkan jauh-jauh hari untuk menduduki careteker namun terkendala karena Budiman adalah pejabat nonjob.
“Budiman dijadikan kepala dinas seminggu sebelum ditunjuk sebagai careteker” ujar Syaiful. Menurutnya uraian kronologis ini sangat jelas jadi wajar kalau kita asumsikan personal Budiman sangat representatif dengan Rohidin.
Rohidin diketahui teregister sebagai kader Golkar dengan Nomor Anggota NPAPG 17710200222650001 sebagaimana dilansir oleh intersisinews.com dan digadang-gadang akan menjadi calon kuat Ketua DPD I Partai Golkar. Sedangkan di pilwakot nanti, Golkar hampir dipastikan akan bertarung dengan kandidat yang dusung oleh parpol lain dan calon perseorangan. Golkar mencalonkan Patriana Sosialinda yang juga mantan wakil wali kota Bengkulu sebagai jagoannya.
Inilah yang kemudian menuai banyak kritik, sosok Budiman yang kental dengan nuansa Rohidin dikhawatirkan bersikap tidak netral dalam menjalankan roda pemerintahan. “ini yang kita khawatiran jangan sampai aroma gubernur yang melekat di careteker wali kota dimanfaatkan untuk kepentingan politik partai tertentu” jelas Syaiful.
Pengamat politik pemerintahan UMB, Dr. Elfahmi Lubis dalam wawancaranya via telpon dengan media ini, menyampaikan bahwa careteker harus netral dalam pilwakot nanti, jangan memihak agar pilwakot berjalan kondusif. Tugas utama caretker adalah menghantarkan roda pemerintahan ke walikota definitif. “jangan sampai carteker bermain politik, fokus saja ke pemerintahan dan melanjutkan program yang sudah ada“ terang Fahmi
Masih menurut Fahmi, seharusnya Rohidin menunjuk pejabat yang tidak terlalu sibuk dengan anggaran karena itu menyangkut roda pemerintahan dan keberlangsungan pembangunan. Dinas pendidikan sangat menetukan keberhasilan seorang kepala daerah. Otomatis kalau Kepala Dinasnya ditunjuk jadi careteker maka dinas pendidikan akan menjadi korban.
Biasanya careteker diisi oleh pejabat yang tidak terlalu sibuk dan tidak mengurusi anggaran, seperti Asisten atau staf ahli, “saya gak tahu ya kenapa pak gub tunjuk Budiman yang notabene-nya memegang OPD strategis“ kata Fahmi.
Budiman saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan, sebuah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sangat krusial dan mengelolah anggaran daerah yang sangat besar. Tahun 2017 kemaren Dinas Pendidikan juga mengalami serapan anggaran di bawah eksepktasi.
Sebelumnya pak Rohidin, sering megeluhkan serapan anggaran yang sangat minim di beberapa OPD, termasuk di Dinas Pendidikan yang serapan anggaranya juga minim. “Kalau kepala dinasnya dibuat sibuk ngurusi careteker takutnya masalah serapan anggaran kembali terulang “ jelas Fahmi
Budiman diusulkan oleh Rohidin bersama dengan dua kandidat lain, Ricky Gunarwan, Kadis Perkebunan, Holtikultur dan Tanaman Pangan dan Hamka Sabri yang sekarang menjabat Asiten Bidang Pemerintahan.
Namun, rekomendasi Mendagri jatuh ke Budiman yang baru seminggu dilantik Kepala Dinas Pendidikan oleh Rohidin. Senin pagi (22-01-2018) Rohidin kembali melantik Budiman sebagai careteker wali kota Bengkulu di gedung daerah. (Sjam)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
KPU Tetapkan Arie-Sumarno Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Bengkulu Utara
11 Jan 2025
-
KPU Lebong Tetapkan Azhari–Bambang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebong Terpilih
10 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Menko AHY Tunjuk Merry Riana sebagai Staf Khusus
07 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Ancam Nyawa, Warga Minta 3 Tower SUTT PLTU Teluk Sepang Dibongkar
08 Jan 2025
-
Jelang Musda Golkar, 7 Nama Calon Ketua Mencuat
06 Jan 2025
-
Pelabuhan Pulau Baai Terus Mendangkal, Distribusi Logistik Terancam
27 Dec 2024
-
Ratusan ASN Lebong Gelar Aksi Demo, Tuntut Pembayaran TPP
11 Dec 2024