Ada Benteng Marlborough Selain di Bengkulu Indonesia

Diposting: 19 Jun 2019
Fort Marlborough di Spanyol. Foto http://www.calamenorca.com
Benteng (Fort) Marlborough terletak di sisi timur Menorca, Negara Spanyol, dibangun oleh Inggris antara Tahun 1720 dan 1726,di teluk Cala de Sant Esteve, di sisi selatan pelabuhan Mahon.
Di Provinsi Bengkulu Indonesia, juga ada nama Benteng Marlborough di Kota Bengkulu yang di bangun East India Company (EIC) Inggris Tahun 1714-1719, di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet, sebagai benteng pertahanan Inggris.
Fort Marlborough diberi nama sesuai dengan tentara dan politikus Inggris Sir John Churchill, Adipati Marlborough ke-1, yang merupakan panglima tertinggi pasukan Inggris yang berperang dalam Perang Suksesi Spanyol (1701-14). Nenek moyang Sir Winston Churchill (1874-1965). Sementara yang di Bengkulu, Fort Marlborough berdiri tegap menghadap selatan membelakangi Samudera Hindia ini, memiliki luas sekitar 44.100 m2 dan berdiri 8,5 meter di atas permukaan laut. Nama Fort Marlborough sendiri merujuk pada nama Duke of Marlborough I, yang saat itu menjadi pahlawan dalam perang Inggris-Prancis.
Benteng di Spanyol ini adalah konstruksi militer dengan bentuk heptagonal, yang dirancang untuk mempertahankan pintu masuk pelabuhan Mahon. tetapi dihancurkan sebagian pada 1782 oleh Spanyol yang menyerang. Meskipun selama pemerintahan Inggris, terakhir Menorca itu dibangun kembali dan diperkuat antara 1798 dan 1802. Di Bengkulu dulu juga dekat dengan Pelabuhan yang diberi nama Bom.
Bentuk dasar benteng adalah bentuk heptagonal dengan dinding tebal dan terowongan bawah tanah seram serta bunker amunisi. Kunjungan ke Benteng Marlborough akan memakan waktu sekitar 2-3 jam. Ada banyak rekonstruksi kamar asli dan tentara berseragam. Termasuk beberapa pengalaman interaktif yang menyenangkan yang semuanya membantu memberikan wawasan unik tentang kehidupan militer.
Fort Marlborough di Bengkulu Indonesia.
Berbeda dengan Benteng Marlborough di Bengkulu Indonesia, terlihat seperti kura-kura: kepala kura-kura adalah pintu utama, Badannya adalah benteng itu sendiri. Bentuk ini merupakan tipikal benteng dari Eropa. Benteng ini juga dijadikan benteng militer.
Benteng ini berada di tanah seluas 44.000 meter2; Ukuran fisiknya sekitar 240 x 170 m. Ketinggian dinding bervariasi dari 8 sampai 8.50 meter, dengan ketebalan 1.85 sampai 3 meter. Pertahanan benteng terdiri dari 72 meriam.
Di dalam benteng terdapat beberapa baris bangunan dengan atap berbentuk segitiga. Bangunan tersebut memiliki (krepyak) teras dengan barisan tiang besi.. Di bagian tengah benteng ini juga terdapat lapangan besar yang berfungsi sebagai halaman dalam. (Sumber:http://www.calamenorca.com/ berbagai sumber)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
4 Rekomendasi Novel Tentang Olahraga
23 Jun 2024
-
Film “Ipar Adalah Maut” Kisah Nyata Perselingkuhan
18 Jun 2024
-
Mengenal Pabrik Semen Pertama Indonesia Warisan Sejarah UNESCO
14 Jun 2024
-
Film “Perlawanan Lintas Generasi“ Kisah Inspiratif Perjuangan Tolak Tambang Batu Bara
01 Jun 2024
-
Sekda Isnan Pimpin Pembubaran 54 Paskibraka Bengkulu 2023
01 Jun 2024